Blog tentang informasih Caleg Lolos ke Senayan

Archive for the ‘news’ Category

Politisi PDI-P: Tak Perlu Mengadu Panglima TNI Yang Baru Dan Lama

 

charles honoris jokowi dpr

Charles Honoris Anggota DPR Komisi I 2014-2019

Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai, langkah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan rotasi yang dilakukan Panglima TNI sebelumnya tidak perlu dipermasalahkan.

Ia yakin, Hadi punya pertimbangan matang sebelum menganulir keputusan yang dikeluarkan Jenderal Gatot Nurmantyo itu.

“Tentunya sebagai Panglima TNI yang baru Marsekal Hadi mengetahui apa yang dibutuhkannya untuk bisa menjalankan roda organisasi TNI secara optimal,” kata Charles kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2017).

Charles mengatakan, setiap pemimpin pasti memiliki metodologi dan cara kerja sendiri dalam memimpin. Oleh karena itu, menurut dia, wajar saja jika Marsekal Hadi memiliki kebebasan untuk melakukan perombakan sesuai kebutuhan organisasi yang dipimpinnya, selama hal itu tidak melanggar aturan.

Baca juga : AS Sudah Kehilangan Kredibilitas

“Jadi, masalah ini sudah tidak perlu menjadi polemik dan diperdebatkan lagi. Tidak perlu juga mengadu-adu antara panglima baru dengan panglima yang lama,” kata Politisi PDI-P ini.

Charles meminta semua pihak untuk membiarkan Gatot pensiun dengan tenang tanpa diganggu hiruk-pikuk dan kegaduhan politik.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan keputusan panglima TNI sebelumnya, Jenderal Gatot Nurmantyo, tentang mutasi sejumlah perwira tinggi TNI.

Surat yang diterbitkan Gatot bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember dianulir lewat penerbitan surat keputusan baru dari Panglima Hadi bernomor Kep/928.a/XII/2017 tertanggal 19 Desember.

Dalam surat keputusan yang diteken pada akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo memutasi 85 perwira tinggi TNI.

Baca juga : AS Dinilai Langgar Hukum Internasional Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Namun, melalui surat keputusan baru ini, rotasi terhadap 16 perwira tinggi TNI yang sebelumnya dilakukan Gatot dinyatakan tidak ada.

Salah satu perwira tinggi yang batal dirotasi adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Edy sebelumnya dirotasi Gatot dari jabatan Pangkostrad menjadi Perwira Tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun dini. Namun, rotasi itu dinyatakan tidak ada dan Edy tetap menjabat Pangkostrad.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beralasan, keputusan mutasi tersebut diambil atas dasar kebutuhan dan tantangan organisasi.

Sumber : Kompas

AS Dinilai Langgar Hukum Internasional Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

charles-honoris-2384751

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinilai melanggar hukum internasional karena memberikan pengakuan atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Indonesia pun diminta bersikap tegas atas sikap AS itu.

“Tindakan Presiden Trump mengumumkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel melanggar hukum internasional dan membahayakan proses perdamaian di Timur Tengah,” kata anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris kepada detikcom, Kamis (7/12/2017).

Dikatakannya, Dewan Keamanan PBB dalam beberapa dekade terakhir sudah mengeluarkan berbagai resolusi yang menegaskan bahwa pendudukan Israel atas sebagian wilayah Yerusalem ilegal.
“Sebuah Resolusi DK PBB itu final dan mengikat bagi seluruh negara anggota PBB termasuk Amerika Serikat,” kata Charles.

Charles menyebut DK PBB pernah mengeluarkan Resolusi 242 tahun 1967 yang memerintahkan Israel untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang direbutnya melalui perang termasuk Yerusalem.

Baca juga : Anggota Komisi I Apresiasi Jokowi Tunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto Calon Panglima TNI

“Lalu ada Resolusi 476 DK PBB tahun 1980 dimana PBB tidak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan seluruh negara anggota PBB untuk memindahkan kedutaan besarnya dari kota Yerusalem. Buntutnya tidak ada satu negara pun hari ini yang memiliki kedutaan besar di Yerusalem,” tegasnya.

“Pemerintah RI harus segera mengutuk langkah AS yang memberikan pengakuan atas Yerusalem sebagai Ibu Kota negara Israel,” sambungnya.

Di dalam forum PBB, Indonesia diminta harus menyuarakan dan mengingatkan agar resolusi-resolusi DK PBB terkait Yerusalem bisa ditegakkan. Bahkan, lanjut Charles, Indonesia bisa berperan dalam menggalang negara-negara anggota PBB untuk menginisiasi sebuah resolusi dalam forum Sidang Umum PBB yang menegaskan kembali bahwa Yerusalem bukan Ibu Kota Israel.

“Langkah terakhir Trump ini sangat membahayakan proses perdamaian yang sudah diupayakan selama puluhan tahun. Bahkan ini bisa menjadi amunisi tambahan bagi kelompok-kelompok yang kerap membajak isu Palestina untuk menyebarkan paham radikal dan melakukan aksi-aksi terorisme,” kata Charles.

Sumber : Detik

Komisi I DPR Dukung Niat KSAU Beli Pesawat Baru

charles-honoris-2016

Marsekal Hadi Tjahjanto, yang baru saja dilantik menjadi KSAU, ingin meremajakan alutsista dengan membeli pesawat baru, bukan dari hibah. Komisi I DPR siap mendukung rencana tersebut.

“Kami sependapat dengan keinginan beliau untuk tidak lagi menerima hibah, tetapi melakukan peremajaan pesawat dengan membeli baru,” ungkap anggota Komisi I DPR Charles Honoris dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (18/1/2017).

Dengan membeli pesawat-pesawat baru, diharapkan tidak ada lagi insiden kecelakaan akibat pesawat yang sudah tua atau kurang memadainya perawatan. Charles menyebut prajurit harus melakukan latihan tempur dengan alutsista yang kondisinya terbaik.

“Kami siap mendukung realisasi misi tersebut,” ujarnya.

Charles juga mengapresiasi penunjukan Hadi menjadi KSAU untuk menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang akan pensiun. Presiden Joko Widodo, menurutnya, telah memilih perwira tinggi yang tepat untuk memimpin jajaran TNI AU.

“Beliau memiliki track record yang baik selama berdinas di TNI. Sebagai mantan Irjen Kementerian Pertahanan, beliau pasti memahami kondisi alutsista TNI hari ini,” kata Charles.

“Dalam dua tahun terakhir, berbagai kecelakaan pesawat terbang mengharuskan TNI AU segera melakukan reformasi manajemen alutsista. Marsekal Hadi adalah sosok yang tepat untuk melakukan itu,” tambahnya.

Pengalaman Hadi sebagai Sekretaris Militer Presiden disebut Charles juga dapat membawa nilai tambah bagi kepemimpinannya di TNI AU. Mantan Kadispenau tersebut dianggap memahami visi-misi Presiden Joko Widodo terkait peningkatan kapasitas pertahanan udara negara.

“Saya berharap di bawah kepemimpinan Marsekal Hadi, TNI AU bisa meningkatkan profesionalitasnya dan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan udara kita,” tutur Charles.

“Sesuai dengan Nawacita Jokowi-JK dan Trisakti Bung Karno. Selamat bertugas, Marsekal Hadi,” imbuh politikus PDIP itu.

Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi I lainnya, Supiadin. Purnawirawan TNI tersebut menilai Hadi sebagai sosok yang mumpuni untuk mengemban tugas sebagai KSAU.

“Sebagai seorang KSAU, saya yakin Marsekal Hadi Tjahjanto mampu mengemban tugasnya secara profesional,” ucap Supiadin saat dihubungi terpisah, Rabu (18/1).

Sebelumnya, Marsekal Hadi mengungkapkan tekadnya untuk meremajakan alutsista. Ia tak ingin TNI AU mendapatkan hibah pesawat bekas namun ingin membeli baru.

“Keinginan kita beli, tidak hibah. Beli pesawat baru. (Juga) akan ada penambahan 12 radar, sehingga total menjadi 32. Kita arahkan tidak ada bolong-bolong lagi apabila ada pesawat yang melanggar,” urai Hadi setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1).

Sumber : DETIK

Politikus PDIP Dukung TNI Tindak Tegas Pemecah Belah NKRI

Kampanye-Charles Honoris Bernyanyi Bersama Menghibur Warga

Charles Honoris Bernyanyi Bersama Menghibur Warga

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris mengapresiasi langkah TNI yang berkomitmen mencegah retaknya keutuhan NKRI. Charles mendukung penuh penumpasan pihak-pihak yang berupaya memecah NKRI.

“Pernyataan Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo) bahwa TNI tidak memberikan toleransi gerakan-gerakan yang ingin memecah-belah bangsa, melalui politisasi SARA, patut diapresiasi dan didukung,” kata Charles di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Politikus partai berlambang kepala banteng ini berharap komitmen demi Pancasila dan Kebhinekaan pun dipegang teguh oleh Panglima TNI dan seluruh jajaran. Charles berharap TNI netral, terutama terkait Pilkada serentak 2017 ini.

“Netralitas TNI juga diuji dalam Pilkada 2017 ini. Sehingga, Prajurit TNI harus netral dan menjalankan tugas-tugasnya secara profesional, walaupun ada perwira atau keluarga besar TNI yang terlibat sebagai calon kepala daerah,” ucap dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta seluruh jajaran TNI untuk menindak tegas setiap gerakan yang berupaya memecah-belah NKRI. Terutama menjelang perhelatan Pilkada serentak 2017.

“Sebagai alat negara, TNI tidak akan mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah-belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan),” ucap Gatot beberapa waktu lalu.

Sumber : Metrotvnews

Satgas Tinombala Dapat Apresiasi, Kapolri Dipuji

charles honoris putra luntungan honoris

Meski kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap jasad terduga Santoso, politikus PDI Perjuangan Charles Honoris sudah mengapresiasi kinerja pasukan satgas Tinombala, dalam operasi perburuan pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga dia sebut. “Kapolri yang baru Tito Karnavian baru saja menorehkan prestasi membanggakan di awal jabatannya. Pimpinan kelompok teroris yang selama ini jadi buron, Santoso, diduga sudah berhasil dilumpuhkan pasukan Satgas Tinombala yang merupakan gabungan personel TNI-Polri,” kata Charles di Jakarta, Selasa (19/7).

Dengan dilumpuhkannya Santoso, lanjut Charles, Tito sudah melunasi janjinya sewaktu menjadi Kepala BNPT. Ketika itu Tito menyatakan untuk menangkap dan meringkus Santoso hanya menunggu waktu saja dan janji tersebut telah direalisasikan.

“Harus diakui bahwa ini keberhasilan operasi yang dilakukan karena koordinasi yang apik antara TNI, Polri dan BNPT,” ujar Anggota Komisi I DPR itu.

Sejak Januari 2016 lalu hingga kini tercatat operasi Tinombala yang digelar telah membuat kelompok Santoso kian melemah dan terdesak, hingga akhirnya berhasil dilumpuhkan. Peristiwa ini menurutnya sebuah prestasi yang membanggakan.

“Presiden Jokowi tidak salah memilih Kapolri. Dan ke depan koordinasi dengan institusi lain harus semakin diperkuat dalam operasi-operasi memberantas kelompok teroris yang masih mengancam keamanan nasional,” pungkasnya.

Sumber : JPNN

Charles Honoris Hadiri Workshop Pemuda Di Daerah Perbatasan

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris hadir sebagai narasumber dalam acara Temu Nasional Pemuda KNPI dan Pencanangan Tugu Pemuda Garda Terdepan dengan Tema “Pemuda Perkokoh Persatuan Ketahanan Nasional dan Nilai Kebangsaan di Bumi Perbatasan.

Acara tersebut dilaksanakan di tarakan, Kalimantan Utara. Dalam kesempatan tersebut Charles Honoris memaparkan kondisi dan situasi ekonomi politik khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Charles Honoris juga menjelaskan terkait gagasan poros maritim yang sedang menjadi arah kebijakan politik pemerintahan Jokowi-JK. Tak lupa Charles Honoris mengajak seluruh komponen bangsa terutama pemuda untuk turut serta berpartisipasi menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kedaulatan NKRI melalui program-program nyata didaerah perbatasan. Artikel RK

Baca juga

Charles Honoris: Konflik TNI-Polri Nodai Kepercayaan Rakyat

Charles Honoris Anggota DPR RI komisi 1 Fraksi PDI Perjuangan

Charles Honoris Anggota DPR RI komisi 1 Fraksi PDI Perjuangan

INILAHCOM, Jakarta – Insiden kekerasan antara oknum anggota TNI Polri di Batam, Kepulauan Riau, justru menodai kepercayaan rakyat terhadap dua institusi keamanan negara itu.

Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyesalkan dua institusi negara yang menjadi garda terdepan dalam menjamin pertahanan dan keamanan negara justru sering terlibat aksi kekerasan.

“Kita tentunya tidak mentolerir terjadinya aksi kekerasan seperti itu yang hanya menodai kepercayaan rakyat kepada dua institusi tersebut,” kata Charles, di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Menurutnya, tindak kekerasan antara TNI dan Polri dinilai akibat kesejahteraan aparat keamanan yang cukup minim.

“Terjadinya konflik seperti itu di Batam menurut kami berkaitan dengan kesejahteraan para anggota, baik dari TNI maupun Polri yang tidak memadai,” kata Charles yang juga Ketua DPD DKI Taruna Merah Putih ini.

Untuk itu, sebagai mitra kerja TNI, Charles bertekad akan mendorong peningkatan anggaran demi terpenuhinya kesejahteraan personel TNI dan Polri.[ris]

Sumber: Inilah

Jokowi Bahas Pelantikan Ahok di Rapat Kabinet

Jakarta, CNN Indonesia — Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pekan ini. Kepastian tersebut, menurutnya, diperoleh setelah dia berbincang langsung dengan Presiden Joko Widodo setibanya Jokowi di tanah air Minggu malam (16/11), setelah melawat dari luar negeri.

“Saya sudah bicara dengan Pak Presiden kemarin. Hari ini surat keputusan presiden (soal pelantikan Gubernur DKI Jakarta) sedang disiapkan oleh Sekretariat Negara. Jadi pelantikannya mungkin besok Selasa atau Rabu,” kata Ahok usai mengikuti apel kesiapan pelantikan gubernur di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/11).

Pelantikan kemungkinan digelar di Istana Negara atau gedung DPRD DKI Jakarta. Rencana pelantikan tersebut, ujar Ahok, akan menjadi salah satu agenda yang akan dibahas Jokowi pada rapat kabinet pukul 13.00 WIB hari ini.

Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan siap mengamankan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia berencana menyiapkan 10.184 personel gabungan untuk menjaga agar pelantikan berjalan lancar meski mungkin akan diwarnai banyak protes oleh sejumlah ormas.

“Personel gabungan itu terdiri dari aparat Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemda DKI,” ujar Unggung.

Ahok ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta dalam rapat paripurna istimewa yang digelar DPRD DKI Jakarta pada pekan lalu, Jumat (14/11). Rapat tersebut tetap berjalan meski diboikot oleh Koalisi Merah Putih yang meminta pelantikan Ahok ditunda sampai muncul fatwa Mahkamah Agung terkait beda penafsiran sejumlah pasal soal pergantian kepala daerah sebelum masa jabatan habis.
(agk)

Sumber: CNNIndonesia

Mengenal Anak Pengusaha Nasional, Charles Honoris

Charles Honoris

Charles Honoris

Mengenal Charles Honoris

Saya, Charles Honoris, agar semakin akrab panggil saja CH. Saya selalu ingin menjadi pendengar yang baik, bahkan terasa aneh jika saya harus memotong pembicaraan orang lain saat diskusi. Sejak kecil pun saya selalu diharuskan santun dalam berbicara, sampaikan maaf jika salah dan ucapkan terimakasih atas apapun yang kita terima. Saya meyakini dengan cara inilah saya bisa lebih mudah berkomunikasi dengan sahabat, kolega bahkan konstituen saya.

Puji Syukur kepada Tuhan, pada tanggal 1 Oktober 2014 yang lalu, secara resmi saya telah dilantik sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019. Menjadi wakil rakyat tentu membanggakan, tetapi akan lebih sempurna jika nantinya masyarakat yang saya wakili juga merasakan kebanggaan yang sama telah memiliki wakil rakyat seperti saya. Bagi saya, aspirasi masyarakat adalah amanah, dan memperjuangkan aspirasi tersebut adalah pengabdian. Link

Putra Kelima Luntungan Honoris

Charles adalah putra dari Luntungan Honoris, seorang pengusaha nasional yang baru-baru ini bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lainnya mendonasikan 80 juta dolar AS untuk program kesehatan nasional di Indonesia.

Luntungan Honoris tercatat sebagai presiden komisaris PT. Modernland Realty Tbk dan anggota Dewan Pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Link

Organisasi

Lulus dari SD dan SMP di Pelita Harapan Jakarta, CH melanjutkan pendidikannya di Christ Church Grammar School Australia sebelum mengambil jurusan Politik dan Hukum di International Christian University, Tokyo, Jepang. Selama pendidikan di Jepang, CH banyak beraktivitas dalam organisasi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) dan juga bersosialisasi dengan berbagai organisasi pemuda lintas negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan sebagainya. Komunikasi pemuda lintas negara dan organisasi menempa CH sebagai aktivis di lingkungannya, semangat organisasi ini terus dilanjutkan di tanah air dengan bergabung di Taruna Merah Putih sekaligus diberi kepercayaan sebagai Ketua Propinsi DKI Jakarta.

Politik adalah Panggilan, Anggota Dewan adalah Pengabdian

Charles Honoris terlahir dari keluarga pengusaha Luntungan Honoris. Meskipun dibesarkan didalam lingkungan pengusaha dan bisnis, justru sejak kecil CH menyukai segala hal yang menyangkut politik dan kenegaraan. Hobinya membaca, menulis dan mengoleksi buku tentang sejarah para negawaran dan pahlawan. Kesukaan akan dunia politik tersebut dibuktikan CH dengan menyelesaikan pendidikan tingginya di bidang politik dan hukum di International Christian University, Tokyo Jepang. CH juga aktif menulis diberbagai media, serta aktif berorganisasi selama menempuh studi di luar negeri. Bagi dia, Politik adalah Panggilan.

Politisi muda PDI Perjuangan ini, sampai sekarang masih dipercaya sebagai Ketua Taruna Merah Putih Propinsi DKI Jakarta. Perjuangannya menjadi anggota DPR RI telah berhasil karena dukungan masyarakat di daerah pemilihannya. Perolehan suara CH pada Pemilihan Legislatif 2014 kemarin sebanyak 96.842.

CH beranggapan bahwa menjadi anggota dewan bukanlah sebuah pekerjaan, karena kalo sekedar pekerjaan, bisnis dan usaha keluarganya sudah lebih dari cukup untuk menghidupi istri dan putranya. Justru menurut CH menjadi Anggota Dewan itu adalah Pengabdian. CH telah berkomitmen untuk memberikan seluruh gaji, dana reses, dan anggaran lainnya kepada masyarakat melalui program-program penyerapan aspirasi, pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya. Langkah awal pun sudah dimulai CH dengan mendirikan Rumah Konstituen Charles Honoris sebagai rumah bersama, rumah aspirasi dan rumah perjuangan.

Penilaian masyarakat terhadap anggota dewan saat ini sangat buruk. Politisi di Senayan identik dengan korupsi, glamour, dan jauh dari harapan masyarakat. Atas dasar penilaian tersebut, CH ingin membuktikan diri bahwa selama menjabat sebagai anggota DPR RI, dia akan bersikap transparan, tanpa sekat dengan membangun sebuah ruang komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Prinsipnya masyarakat harus tahu apa saja yang dilakukan wakil nya di Senayan serta peruntukan penggunaan anggaran yang diterima oleh anggota dewan.

Setiap hari sepulang kerja CH juga berjanji menyempatkan diri untuk menyusuri kampung-kampung dan menemui warga di daerah pemilihannya. Niatnya hanya sederhana, dia hanya ingin mendengarkan keluhan dan aspirasi warga didaerah pemilihannya, dan kemudian semaksimal mungkin akan dia perjuangan di Gedung Parlemen Senayan.

Sumber: Rumah Konstituen Charles Honoris, Wikipedia